Pancasila
“Pancasila”, mungkin banyak bagi pembaca artikel ini yang
sudah mengetahui apa itu Pancasila. Artinya maupun untuk apa, tidak bermaksud untuk
merendahkan siapapun dalam artikel ini. Melihat banyaknya kejanggalan yang ada
didalam negeri kita ini, Indonesia. Seperti kejanggalan dalam kehidupan
sosialnya, hukum dan bahkan pendidikannya. Seperti suatu pepatah yang
mengatakan bagai kacang lupa kulitnya, jadi seperti buah simalakama yang serba
salah dan begitulah yang terlihat di Indonesia pada saat ini.
Kembali ke pembahasan tentang apa, siapa dan untuk apa
Pancasila itu, nahh tentunya saya dan mungkin anda sudah tau isi / lima sila
dari Pancasila dan bentuk lambangnya atau yang mungkin lupa bisa lihat dibawah
ini :
PANCASILA :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adal dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan.
dalam permusyawaratan dan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Nah!!! begitulah
isi lima sila dari Pancasila sebagai ideologi untuk salah satu landasan bernegara
di Indonesia. Dan sebagai ideologi tentunya Pancasila memiliki pengertian dan
maksud. Tentunya dalam setiap negara menggenggam sebuah ideologi sebagai gagasan
atau ide dinegaranya. Dari banyak macam ideologi – ideologi seperti Komunisme,
Libralisme, Kapitalis, Fasisme dan banyak lagi.
Negara Indonesia
menganut sebuah ideologi sendiri yang diciptakan sendiri yang disebut Pancasila
yang berarti lima dasar yang berasal dari dua kata
Sansekerta pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Dan istilah dari Pancasila
telah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dimana sila-sila
yang terdapat dalam Pancasila itu sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat
maupun kerajaan meskipun sila-sila tersebut belum dirumuskan secara konkrit.
Menurut kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, Pancasila berarti “berbatu sendi
yang lima” atau “pelaksanaan kesusilaan yang lima”.
Untuk meningkatkan
pemahaman Anda tentang arti kata Pancasila, sebaiknya kita membaca beberapa
pengertian Pancasila menurut para tokoh pendiri bangsa berikut:
1.
Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan
Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting
dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman
atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
2.
Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar
pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan
negara Indonesia.
3.
Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun
sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian,
Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah
bangsa Indonesia.
Wahh!!!
begitu hebatnya bukan?, negeri kita ini yang menganut dan menciptakan ideologinya
sendiri. Dan lima sila dari Pancasila tentunya memiliki arti yang harus dan
setidaknya wajib sedikit dipahami oleh warga negara asli Indonesia ataupun
pindah kewarganegaraan untuk sebuah pennyangga yang kokoh didalam
dirinya sebagai warga negara Indonesia. Dan pengertian lima sila ialah :
1.
KETUHANAN YANG
MAHA ESA
Yang berarti warga negara Indonesia wajib memiliki kepercayaan yang menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, saling menghormati serta bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda - beda sehingga terbina kerukunan hidup, kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya serta tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Yang berarti warga negara Indonesia wajib memiliki kepercayaan yang menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, saling menghormati serta bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda - beda sehingga terbina kerukunan hidup, kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya serta tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAB
Yang berarti siapapun dan apapun
golongan di Indonesia wajib mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia, mengembangkan dan melestarikan sikap tenggang
rasa, tidak semena-mena terhadap orang lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dan saling tolong menolong.
3.
PERSATUAN
INDONESIA
Yang berarti menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara melebihi kepentingan pribadi atau golongan serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, mencintai tanah air dan memajukan kebersamaan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Yang berarti menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara melebihi kepentingan pribadi atau golongan serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, mencintai tanah air dan memajukan kebersamaan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4 KERAKYATAN YANG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
Yang berarti mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dan dilakukan dengan akal sehat serta sesuai dengan hati nurani yang luhur dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Yang berarti mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dan dilakukan dengan akal sehat serta sesuai dengan hati nurani yang luhur dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
5
KEADILAN
SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Yang berarti Saling bergotong – royong, bersikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak-hak orang lain, tidak memeras, tidak bersifat boros, bergaya hidup sederhana, tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, menghargai hasil karya orang lain serta bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Yang berarti Saling bergotong – royong, bersikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak-hak orang lain, tidak memeras, tidak bersifat boros, bergaya hidup sederhana, tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, menghargai hasil karya orang lain serta bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Dan demikianlah penjelasan tentang apa itu dan untuk apa Pancasila,
kurang lebihnya harap maklum, semoga bermanfaat untuk kita semua dan terima
kasih.
Comments
Post a Comment