OLAHRAGA


Olahraga lari, ya apapun tipe larinya mau pelan, sedang atau kencang tentunya semua perlu persiapan, seperti banyak orang tahu agar terhindar dari keram. Berlari adalah olahraga yang memang terlihat biasa saja, ya begitu saja atau barang kali anda pernah dengar kata ejekan dari hal berlari “A : Olahraga lari yuk besok? ‘B : Lari? Ngapain coba? Sory ya, gua mah bukan lu yang suka lari – lari dari kenyataan, hahaha. :D

Lanjut kepembahasan soal lari, mungkin ada beberapa orang yang pernah bertanya, apa sih manfaatnya lari?  lari biar apa? Emangnya harus lari?. Yah, lari adalah salah satu olahraga simpel namun persiapannya harus tepat dan matang agar tidak terjadinya keram otot tubuh.     
Berikut adalah keram yang sering di alami oleh pelari yang sembrono yaitu kram otot perut atau paha. Otot perut yang keram walaupun sudah melakukan pemanasan disebabkan oleh konsumsi dari rokok, sambal yang berlebihan & postur pelari membungkuk atau melemah, sedangkan keram otot kaki disebabkan tidak adanya atau kurangnya pemanasan. Keram pun bisa terjadi akibat  muscle overloading atau kelelahan. Jadi pada intinya, jika ingin berlari kita harus menanggulangi hal – hal berikut dengan cara tidak merokok, istirahat cukup dan usahakan kurangi makan sambal.
Sedangkan manfaat dari berlari tentu saja banyak dan jika kenapa harus berlari, biasanya tergantung dari hal yang ingin dicapai si pelari seperti menurunkan lemak, menambah stamina dan lain - lain. Manfaat lari antara lain ialah meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori, menurunkan berat badan, melatih otot tubuh, meningkatkan kebutuhan energi dari sel – sel tubuh, kesehatan tulang serta otot, memperkuat system kekebalan tubuh dan banyak lagi.
Nah, jika ingin berlari dengan nyaman berikut adalah tips – tips untuk berlari dari mulai posisi kepala sampai kaki agar terhindar dari keram dan efek sehat lebih mujarab. Tipsnya adalah sebagai berikut :
·         Posisi Kepala  Menyelaraskan dengan baik bagian Kepala adalah adalah kunci dari bentuk lari/jogging yang baik. Pandanglah ke depan atau bawah. Hal ini akan meluruskan leher dan punggung, sehingga akan membuatnya menjadi selaras. Rahang dan leher harus rileks dan dagu tidak harus menganggur.        

·         Posisi Bahu     Jaga bahu dalam posisi persegi, rendah, longgar dan santai. Sementara menjaga bahu tetap dalam posisi persegi, tidak boleh bergoyang dari sisi ke sisi, jangan membungkuk. Jangan biarkan bahu bergerak ke atas serta menjadi tinggi dan ketat. Jika merasa bahu menjadi tegang, kocok keluar dan lepaskan ketegangan.        


·         Posisi Tubuh   Dengan posisi kepala dan bahu sejajar dengan benar, badan juga harus berada dalam posisi yang tepat. Batang tubuh harus hampir lurus, sehingga berlari dalam posisi tegak, namun sedikit condong ke depan akan menciptakan postur tubuh yang benar-benar seimbang. Jangan bersandar dan jangan membungkuk. Tubuh Condong terlalu jauh ke depan bisa menyebabkan tersandung, berdampak tinggi pada langkah, dan menempatkan tekanan berlebihan pada lutut dan punggung. Condong ke belakang akan membuat langkah terlalu panjang/jauh dan memperberat tumit, menekan lutut, pinggul dan punggung. Berlari lah dengan bahu belakang tegak, buka dada untuk mendapatkan kapasitas paru-paru yang maksimum yang memungkinkan bisa bernapas lebih mudah. Jangan memutar tubuh dari sisi ke sisi.     

·         Lengan
-      Gerakan lengan juga penting, karena membantu mendorong  maju saat berlari. Gerakan lengan juga membantu untuk meminimalkan rotasi batang tubuh. Jaga siku yang ditekuk dengan sudut sekitar 90 derajat.
-      Lengan harus santai dan bergerak seirama dengan langkah kaki.
-      Ayunkan lengan ke atas dan ke bawah. Ayunkan tangan ke atas Anda dan ke arah tulang dada. Saat melakukan ayunan ke bawah tangan keluar dan turun menuju pinggang. Jaga gerakan yang sedang, jangan mengayunkan lengan terlalu tinggi atau terlalu rendah, yaitu menjaga lengan berada antara pinggang dan dada.
-         Lengan harus diayunkan sedikit keluar, tidak harus diayunkan di seluruh tubuh. Sebagian besar gerakan lengan harus maju dan mundur.
·         TanganJaga tangan dan pergelangan tangan menjadi rileks, dengan tidak mengepalkan tangan. Jari-jari harus ringan menyentuh kedalam telapak tangan.

·         PinggulTidak begitu mudah memposisikan pinggul yang sama dengan kepala, Tapi pinggul harus menunjuk lurus ke depan. Pinggul harus diposisikan dengan benar, jika kepala, bahu dan dada sejajar dengan benar. Jika badan condong terlalu jauh ke depan atau ke belakang, juga akan memiringkan panggul dan membuat tubuh menjadi tidak sejajar.

·         LututUntuk ketahanan berlari lutut jangan diangkat tinggi, cukup rendah saja untuk menghemat energi. Mengangkat lutut yang tinggi membutuhkan banyak energi, dan umumnya dilakukan untuk menciptakan kekuatan dan kecepatan. Jaga juga lutut dengan sedikit ditekuk untuk meredam efek saat menyentuh tanah. Jangan membuat langkah terlalu panjang, tapi kaki hanya menyentuh tanah yang berada tidak jauh dibawah tubuh. Jika kaki melebar kedepan tubuh, maka membuat langkah yang panjang. Berlari dengan mengangkat lutut rendah, membantu saat berhenti melangkah.

·         KakiKaki harus menyentuh tanah dengan ringan, memutarnya kembali kedepan dan mendaratkan ujung kaki lebih dulu ketanah. Berlari seharusnya tidak keras dan tidak berisik, tapi dengan lembut, kenyal dan tenang.           

Demikian sekedar tips cara berlari, sehingga terhindar dari keram  dan menuai manfaat kesehatan yang baik.

SIDANG TILANG


Buat agan yang baru aja kena tilang dan bingung gimana cara ngurusnya, nah saya mau berbagi sedikit pengalaman yang mungkin aja berguna nanti buat agan – agan. Ok, untuk pertama kalo agan udah pegang surat tilang (warna merah) dari polantas di jalan setempat dimana tempat agan ke tilang. Simpan baik – baik surat tilang itu, anggap surat itu harta yang sangat berharga buat agan. Dan sebelum polisi catet pelanggaran dan tempat persidang yang bakal agan datengin nanti, saran dari saya mending agan tanya denda yang akan agan keluarkan dipersidangan dan request tempat persidangan sesuai daerah tempat agan tinggal. Nah berikut tempat persidangan di Jakarta yang bisa agan request         :
1.      Jakarta Utara              : Jl.Laksamana R.E.Martadinata No.04       
                                      Ancol Selatan – Sunter  
2.      Jakarta Barat              : Jl.Letjen S.Parman Kav.71  
                                      Slipi – Palmerah
3.      Jakarta Pusat               : Jl.Bungur Besar Raya No.24, 26, 28
                                      Gunung Sahari – Kemayoran
4.      Jakarta Timur              : Jl.Dr. Sumarno No.01         
                                      Penggilingan – Cakung
5.      Jakarta Selatan           : Jl.Ampera Raya No.133     
                                      Cilandak – Ragunan
Next, ceritanya agan udah sampai nih di gedung persidangan. Untuk rintangan pertama hadapi tawaran calo – calo yang ada didepan gedung sidang tilang. Bersiap untuk bilang enggak atau alasan lainnya, untuk beberapa calo yang agak maksa dan jalan terus masuk kedalam gedung.
Ok, berikutnya di rintangan kedua, agan tanya aja sama satpam atau orang setempat yang sama – sama sidang tilang yang udah pegang nomer tapinya. Tanyakan arah loket pengambilan nomer antrian sidang. Di loket antrian pengambilan nomor sidang baris bentar biasanya, tergantung kecepatan kerja penjaga loket dan jangan lupa tanyakan ke penjaga loket soal stnk atau sim agan sudah sampai atau belum ditempat sidang, biasanya ada beberapa polisi yang males atau entah kenapa tidak mengantarkan sim atau stnk yang ditahan ke tempat sidang. Jika tidak ada tanyakan dimana harus mengambil, biasanya sih keganjel di samsat.   
Setelah itu rintangan ketiga ruang persidangan dan kalo gak tau atau bingung tanya lagi aja arah menuju depan ruang sidang disitu ada beberapa petugas yang jaga dan megang mix buat karaoke – an, eh salah panggil nomor antrian. Nomor antrian buat masuk ke ruang sidang, biasanya 20 orang untuk satu ruang sidang dan biasanya cuma dua ruang sidang yang dibuka. Jadi 40 orang pelanggar untuk persidangan yang berlanjut. Untuk masuk ke ruang sidang buat agan – agan yang merasa nomer antriannya masih jauh buat dipanggil, silakan cari warung kopi atau kafe terdekat biar gak boring. Ingat, jangan balik walau rumah cuma jalan kaki atau ngayap jauh – jauh, terdekat aja dan gak pake lama. Satu saran dari saya, buat agan yang duitnya ngepres jangan jajan dikantin gedung persidangan. Dan kalo nomer urut agan udah 50 besar mending tunggu bentar gak nyampe berjam – jam kok buat nunggu orang yang lagi di sidang.  
Rintangan keempat, setelah nomor antrian agan dipanggil. Agan akan disuruh masuk keruang sidang. Didalam ruang sidang agan akan dipanggil satu persatu menurut nomer antrian juga. Agan bakal ditanya – tanya seperti tersangka – tersangka sebelumnya. Tapi tetap santai gan, jangan panik atau pucet. Cuma ditanya nama dan kesalahannya aja kok dan diberi tahu berapa biaya denda yang akan agan keluarkan. Biasanya biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari yang dikasih tau sama polantas ditempat agan ditilang. Setelah itu agan langsung disuruh ketempat pembayaran denda, tempat pembayaran bakal dikasih tau sama temennya hakim (sblh hakim)  atau bakal ada tanda penunjuk yang udah kepasang menuju ruang pembayaran.
Di rintangan terakhir, agan bakal disuruh ngantri sesuai nomer urut dan dimintai denda yang sebelumnya sudah disebutkan diruang persidangan, tapi nanti disebutkan lagi sama adminnya. Setelah agan bayar denda, berakhirlah semua perjalan sidang agan dan agan pun mendapatkan SIM atau STNK agan kembali.
Waktu yang saya tempuh waktu persidangan kurang lebih 1 jam waktu itu. Dan jika agan tidak ingin menempuh persidangan ada beberapa cara yaitu :
     1. Bayar langsung ditempat dimana agan ditilang, minta surat tilang (warna biru) dan jumlah denda yang akan agan berikan, alamat kantor polisi setempat (yang tilang agan) dan no rek badan hukum yang bersangkutan. Setelah itu agan akan bayar lewat transferan di ATM terdekat, menuju ke kantor polisi yang tadi tilang agan beritahu bukti pembayarannya. Setelah itu agan akan dapatkan kembali, SIM atau STNK yang ditahan polisi tersebut. Dan ingat jumlah pembayaran langsung lebih tinggi dibandingkan di persidangan. Dan biasanya jika agan minta surat tilang (warna biru), polisinya agak ngotot gak mau ngasih.
     2.  Seperti kebanyakan orang yang lakukan. Cara ini seperti layaknya dipasar nego – nego gitu yaitu cara 86 alias damai ditempat (sogok). Ingat cara ini bisa agan lakukan dioperasi cari duit bukan dioperasi gabungan atau operasi patuh lalu lintas beneran. Liat sikon dulu ada bedanya gan.

     3.  Pakai calo, gak pake ngantri dan gak lama. Karena calo punya kenalan orang dalem, walau bayar dendanya sama aja dengan yang nunggu. Agan harus ngeluarin sedikit lebih tergantung dari harga yang agan nego dengan calo.
 
Ok, demikian pengalaman yang saya ceritakan semoga bermanfaat.



Comments

Popular posts from this blog

Asmara

UDARA TAK SESEJUK DULU LAGI???

Pancasila